Bisnis perdesaan hasilkan ratusan juta. Membuka usaha jaman sekarang ini ternyata mudah-gampang susah karena begitu banyaknya saingan dengan orang lain, apalagi yang perdesaan. Namun banyak yang belum mengetahui bahwasanya ada satu usaha kampung atau di perdesaan yang bukan hanya menjadi bisnis yang menjanjikan tetapi juga mencapai omset sampai seratus juta perbulannya. Tentunya yang ada di pikiran kita itu adalah usaha apa itu dan bagaimana cara kerjanya.

Proses usaha

Banyak orang yang mengatakan bahwasanya jika proses dalam mencapai kesuksesan itu adalah nikmati. Dengan alasan seperti demikian, itu menjadi dasar dari salah satu proses usaha yang telah kita lakukan, padahal banyak faktanya pengusaha yang sudah kaya itu banyak masalah masalah saat mereka membangun bisnis, namun disaat mereka sukses itulah yang menjadi suatu yang mereka nikmatin adalah proses.

Bisnis perdesaan hasilkan ratusan juta

Buat kita sendiri atau siapa saja yang menginginkan kesuksesan dalam usaha apa yang kita perjuangkan mencapai kesuksesan sebagaimana kita harapkan, inilah usaha desa mencapainya 100 juta perbulan. Usaha ubi jalar ini sudah pasti tidak asing lagi di telinga kita semua. Ubi jalar ternyata menjadi prospek yang menjadikan. Ubi jalar ternyata memiliki daya tarik yang tinggi karena dibutuhkan untuk membuat kuliner dan industri kesehatan.

Banyaknya permintaan ubi jalar ini tidak hanya di dalam negeri saja namun juga, namun ubi jalar ini juga banyak permintaan di luar negeri. Ubi jalar menjadi salah satu bahan untuk pengolahan tepung, permintaan terbanyak ubi jalar ini adalah China, Tiongkok, Taiwan dan Singapura. Mereka berlomba-lomba untuk mendapatkan ubi jalar karena sebagai kebutuhan pangan mereka.

Dengan lahan seluas 188.000 hektar, ternyata indonesia bisa menghasilkan sebanyak 205 juta dari keseluruhan panen. Jika kita bandingkan per hektar maka dari satu hektar tanah bisa menghasilkan 11, 3 ton. Angka ini menunjukkan bahwa angka ubi jalar yang dihasilkan oleh produktivitas para petani. Optimasi produksi yang sesuai dengan permintaan per hektar adalah 4 ton per hektar.

Dengan demikian kita pasti bertanya pada diri sendiri bagaimana meningkatkan produktivitas ubi jalar, ini perlu kita jelaskan.

1. Kualitas bibit

Kebiasaan para petani kita banyak yang tidak memperhatikan dan mempertimbangkan terhadap bibit yang akan digunakan. Mereka hanya mengambil bibit jenis apa saja yang disediakan yang penting ada, karena hal ini kita tidak akan mencapai hasil yang perlukan.

Bisnis perdesaan hasilkan ratusan juta

keuntungan ratusan juta dengan bisnis ubi jalar

Untuk mendapatkan bibit tumbuhan berkualitas yang sehat sangat dibutuhkan dengan keperluan pucuk yang akan digunakan untuk bibit, dengan panjang tumbuhan 20 sampai 25 cm. Pencapaian yang membuat bibit yang berkualitas dibutuhkan tanaman dari masa hingga 5 generasi terlebih dahulu.

Setalah usia bibit mencapai hingga lebih kurang tiga bulan kemudian pucuk itu dipakai untuk dijadikan bibit. Apabila bibit ingin digunakan sebaiknya bibit tersebut direndahkan terlebih dahulu ke dalam larutan fungisida michozef 80% dan insektisida karbon dari rendaman selama lima menit. Produktivitas ubi jalar dari hasil penelitian menunjukkan 3-4 bulan dengan produksi sebanyak 40 ton dari satu hektar tanah.

Untuk budidaya ubi jalar yang sangat penting terkait tanah lahannya adalah tanah yang digunakan harus bersih dan tidak ada bekas tanaman lainnya yang sebelumnya agar dibuat gulutan antara 50 hingga 60 cm dengan tinggi mencapai 40 sampai 50 cm dan pada lahan yang miring 80 sampai 100 cm, pada lahan miring kita harus memperhatikan bagaimana postur tanahnya.

Sedangkan tanah yang sangat bagun untuk ubi jalar adalah tanah sawah untuk ubi jalar yang sangat tepat untuk digunakan adalah pada saat musim awal musim kemarau. Sedangkan untuk musim hujan sangat bagus digunakan untuk tanah yang kering.

3. Proses penanaman

Penanaman tanaman khususnya ubi jalar terutama baik saat kita menanam menyebabkan penguapan udara pada tumbuhan ini, maka caranya adalah dengan mengurangi daun sehingga yang tertinggal hanyalah pucuk ubi lajar saja. Kemudian pada saat kita menanamkan ubi jaraknya boleh kita melakukan dua hingga tiga ruang jika tanahnya itu datar atau lima atau sepuluh cm supaya pohonnya bisa tumbuh hingga tiga puluh cm. 

Selanjutnya kita boleh menyiram secara rutin selama tiga puluh hari sambil kita memantau bagaimana perkembangannya, jika ada yang mati maka segera kita ganti agar usianya tumbuh merata dan jangan lupa dengan pupuk jangan jika satu hektar kita bisa menghabiskan sebanyak sepuluh ton, dan juga pupuk organik. Nanti jika usianya sudah setengah bulan kita bisa menggunakan pupuk urea apa saja yang penting pupuk kita harus peduli terhadap tumbuhan. Maka inilah tips sedikit dari pengalaman saya semoga bermanfaat bagi semuanya.

Leave a comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *